Disarikan oleh: Dr. Yoyo, M.A Islam sebagai Organisasi Politik . Di Era Timur Tengah modern, pernan Islam dan hubungannya dengan politik terus mengalami fluktuasi. Ajakan untuk menyatukan dunia Arab Timur Tengah dengan menjadikan Islam sebagai asas politiknya adalah pan-Islamisme yang digagas oleh Afghani dan didukung pula oleh Muhammad Iqbal. Kendala terbesar dari pan-Islamisme adalah tidak mampu mengakomodir suara-suara dari negara Arab yang berpenduduk non-Muslim semisal Kristen Lebanon. Upaya berikutnya adalah pan-Arabisme yang digagas oleh Nasser. Meskipun ia memandang penting Islam, namun yang ditonjolkan di sini adalah ke-Arabannya. Oleh karena itu, Islam sekali lagi menjadi tersisih. Hal ini tidak berarti bahwa upaya untuk menghubungkan Islam dengan politik mati kutu di Timur Tengah, ini sama sekali tidak benar. Hal ini dapat dilihat dari lembaga partai modern yang mengasosiasikan diri mereka dengan Islam semisal Ikhwanul Muslimin di Mesir, Hizbullah di Lanon, FI...
Bahasa, Budaya, dan Politik di Dunia Arab dan Timur Tengah